Set Instruksi
(Instruction Set atau Instruction Set Architecture (ISA))
didefinisikan sebagai suatu aspek dalam arsitektur komputer yang dapat dilihat
oleh para pemrogram . Secara umum, ISA ini mencakup jenis data yang didukung,
jenis instruksi yang dipakai, jenis register, mode pengalamatan, arsitektur
memori, penanganan interupsi, eksepsi, dan operasi I/O eksternalnya (jika ada).
ISA merupakan sebuah spesifikasi dari Pullman semua kode-kode biner (opcode)
yang diimplementasikan dalam bentuk aslinya (native form) dalam sebuah
desain prosesor tertentu. Kumpulan opcode tersebut, umumnya
disebut sebagai bahasa mesin (machine language)
untuk ISA yang bersangkutan. ISA yang populer digunakan adalah set instruksi
untuk chip Intel x86, IA-64, IBM PowerPC, Motorola 68000, Sun SPARC, DEC Alpha,
dan lain-lain.
A. JENIS-JENIS INSTRUKSI
- Data Processing / Pengolahan Data : instruksi- instruksi aritmetika dan logika. Instruksi aritmetika memiliki kemampuan untuk mengolahdata numeric, sedangkan instruksi logika beroperasi pada bit-bit word sebagai bit bukan sebagai bilangan. Operasi-operasi tersebut dilakukan terutama untuk data di register CPU.
- Data Storage / Penyimpanan Data : instruksi- instruksi memori. Instruksi- instruksi memori diperlukan untuk memindah data yang terdapat di memori dan register.
- Data Movement / Perpindahan Data : instruksi I/O. Instruksi- instruksi I/O diperlukan untuk memindahkan program dan data ke dalam memori dan mengembalikan hasil komputansi kepada pengguna.
- Control / Kontrol : instruksi pemeriksaan dan percabangan. Instruksi- instruksi kontrol digunakan untuk memeriksa nilai data, status komputansi dan mencabangkan ke set instruksi lain.
Elemen –
Elemen dari Set Instruksi
- Operation Code (opcode) :
menentukan operasi yang akan dilaksanakan.
- Source Operand Reference :
merupakan input bagi operasi yang akan dilaksanakan.
- Result Operand Reference :
merupakan hasil dari operasi yang dilaksanakan.
- Next Instruction Reference :
memberitahu CPU untuk mengambil instruksi berikutnya setelah instruksi
yang dijalankan selesai.
Format
Instruksi
Suatu
instruksi terdiri dari beberapa field yang sesuai dengan
elemen dalam instruksi tersebut. Layout dari suatu instruksi sering disebut
sebagai Format Instruksi. Set instruksi didefinisikan juga sebagai suatu aspek
dalam arsitektur computer yang dapat dilihat oleh para pemrogram. Dua bagian
utama arsitektur komputer:
- Instruction Set Architecture (ISA) /
arsitektur set instruksi, ISA meliputi spesifikasi yang menentukan
bagaimana programmer bahasa mesin akan berinteraksi oleh computer. ISA
menentukan sifat komputasional computer.
- Hardware System Architecture (HSA) /
arsitektur system hardware, HSA berkaitan dengan subsistem hardware utama
computer (CPU, system memori dan IO). HSA mencakup desain logis dan
organisasi arus data dari subsistem.
B. TEKNIK
PENGALAMATAN
- Immediate
Addressing
Penjelasan :
- Operand
benar-benar ada dalam instruksi atau bagian dari intsruksi
- Operand
sama dengan field alamat
- Umumnya
bilangan akan disimpan dalam bentuk complement dua
- Bit
paling kiri sebagai bit tanda
- Ketika
operand dimuatkan ke dalam register data, bit tanda digeser ke kiri hingga
maksimum word data
Keuntungan :
Tidak adanya referensi memori selain dari instruksi yang diperlukan untuk
memperoleh operand dan menghemat siklus instruksi sehingga proses keseluruhan
akan cepat
Kekurangan :
Ukuran bilangan dibatasi oleh ukuran field
Contoh : ADD 7
yaitu tambahkan 7 pada akumulator
- Direct
Addressing
Penjelasan :
- Teknik
ini banyak digunakan pada komputer lama dan komputer kecil
- Hanya
memerlukan sebuah referensi memori dan tidak memerlukan kalkulus khusus
Kelebihan :
Field alamat berisi efektif address sebuah operand
Kekurangan :
Keterbatasan field alamat karena panjang field alamat biasanya lebih kecil
dibandingkan panjang word
Contoh : ADD A
yaitu tambahkan isi pada lokasi alamat A ke akumulator
- Indirect
Addressing
Penjelasan :
- Merupakan
mode pengalamatan tak langsung
- Field
alamat mengacu pada alamat word di alamat memori, yang pada gilirannya
akan berisi alamat operand yang panjang
Kelebihan :
Ruang bagi alamat menjadi besar sehingga semakin banyak alamat yang dapat
referensi
Kekurangan :
Diperlukan referensi memori ganda dalam satu fetch sehingga memperlambat proses
operasi
Contoh : ADD
(A) yaitu tambahkan isi memori yang ditunjuk oleh isi alamat A ke akumulator
Penjelasan :
- Metode
pengalamatan register mirip dengan mode pengalamatan langsung
- Perbedaanya
terletak pada field alamat yang mengacu pada register, bukan pada memori
utama
- Field
yang mereferensi register memiliki panjang 3 atau 4 bit, sehingga dapat
mereferensi 8 atau 16 register general purpose
Keuntungan :
Diperlukan field alamat berukuran kecil dalam instruksi dan tidak diperlukan
referensi memori dan akses ke register lebih cepat daripada akses ke memori,
sehingga proses eksekusi akan lebih cepat
Kerugian :
Ruang alamat menjadi terbatas
- Register
Indirect Addressing
Penjelasan :
- Metode
pengalamatan register tidak langsung mirip dengan mode pengalamatan tidak
langsung
- Perbedaannya
adalah field alamat mengacu pada alamat register
- Letak
operand berada pada memori yang dituju oleh isi register
- Keuntungan
dan keterbatasan pengalamatan register tidak langsung pada dasarnya sama
dengan pengalamatan tidak langsung
- Keterbatasan
field alamat diatasi dengan pengaksesan memori yang tidak langsung
sehingga alamat yang dapat direferensi makin banyak
- Dalam
satu siklus pengambilan dan penyimpanan, mode pengalamatan register tidak
langsung hanya menggunakan satu referensi memori utama sehingga lebih
cepat daripada mode pengalamatan tidak langsung
- Displacement Addressing
Penjelasan :
- Menggabungkan
kemampuan pengalamatan langsung dan pengalamatan register tidak langsung
- Mode ini
mensyaratkan instruksi memiliki dua buah field alamat, sedikitnya sebuah
field yang eksplisit
- Operand
berada pada alamat A ditambahkan isi register
- Tiga
model displacement :-Relative addressing : register yang direferensi
secara implisit adalah Program Counter (PC)-Alamat efektif didapatkan dari
alamat instruksi saat itu ditambahkan ke field alamat-Memanfaatkan konsep
lokalitas memori untuk menyediakan operand-operand berikutnya.
- Base
register addressing : register yang direferensi berisi sebuah alamat
memori dan field alamat berisi perpindahan dari alamat itu :-Referensi
register dapat eksplisit maupun implisit-Memanfaatkan konsep lokalitas
memori
- Indexing
: field alamat mereferensi alamat memori utama, dan register yang
direferensikan berisi pemindahan positif dari alamat tersebut
Contoh : Field
eksplisit bernilai A dan field imlisit mengarah pada register
- Stack
addressing
Penjelasan :
- Stack
adalah array lokasi yang linier = pushdown list = last-in-firs-out
- Stack
merupakan blok lokasi yang terbaik
- Btir
ditambahkan ke puncak stack sehingga setiap blok akan terisi secara
parsial
- Yang
berkaitan dengan stack adalah pointer yang nilainya merupakan alamat
bagian paling atas stack
- Dua
elemen teratas stack dapat berada di dalam register CPU, yang dalam hal
ini stack pointer mereferensi ke elemen ketiga stack
- Stack
pointer tetap berada dalam register
- Dengan
demikian, referensi-referensi ke lokasi stack di dalam memori pada
dasarnya merupakan pengalamatan register tidak langsung
C. DESAIN SET INSTRUKSI
Desain set instruksi merupakan masalah yang sangatkomplek yang melibatkan banyak aspek, diantaranya adalah:
- Kelengkapan set instruksi
- Ortogonalitas (sifat independensi instruksi)
- Kompatibilitas : Source Code Compatibility dan Object Code Compatibility
Selain ketiga aspek tersebut juga melibatkan hal-hal sebagai berikut :
- Operation Repertoire, Berapa banyak dan opera siapa saja yang disediakan, dan berapa sulit operasinya
- Data Types
Tipe/jenis data yang dapat diolah
- Instruction Format, Panjangnya, banyaknya alamat,dsb.
- Register, Banyaknya register yang dapat digunakan
- Addressing, Mode pengalamatan untuk operand
Daftar Pustaka:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar