Senin, 07 Mei 2018

Konstruksi Alat Ukur Analog dan Digital


  • Alat Ukur Analog

  Alat ukur listrik analog merupakan alat ukur generasi awal dan sampai saat ini masih digunakan. Bagiannya banyak komponen listrik dan mekanik yang saling berhubungan. Bagian listrik yang penting adalah, magnet permanen, tahanan meter, dan kumparan putar. Bagian mekanik meliputi jarum penunjuk, skala dan sekrup pengatur jarum penunjuk


Multimeter adalah alat ukur yang dipakai untuk mengukur tegangan listrik,arus listrik,dan tahanan (resistansi). Itu adalah pengertian multimeter secara umum. Sedangakan pada pengembangannya multimeter masih bisah digunakan untuk beberapa fungsi seperti mengkur temperature, induktansi, frenkuensi dan sebagainy`. Ada juga orang menyembut multimeter dengan sebutan AVO meter, mungkin maksudnya A (Amper), V (Volt), dan(Ohm). 

Konstruksi multimeter analog dasar dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian utama, yaitu: Jaringan Pengukuran, Rangkaian Penguat, dan Penggerak Meter Analog.

Cara Pengukuran Menggunakan Multimeter

1. Mengukur Tegangan dengan Voltmeter

2. Mengukur Arus dengan Amperemeter
3

3. Mengukur Resistansi dengan Ohm-meter
4

  • Alat Ukur Digital

Alat ukur digital adalah alat ukur yang menunjukan besaran yang diukur dalam bentuk angka. Dengan alat ukur digital kesalahan pembacaan dihilangkan oleh penunjukan langsung dengan angka dari besaran yang diukur, dan titik desimal ditunjukan pula secara langsung untuk memudahkan pengukuran.

Multimeter Digital
Image result for multimeter digitalMultimeter adalah gabungan dari beberapa alat ukur elektronik yang dikemas dalam satu kemasan. Pada umumnya setiap “multimeter” minimal memiliki 3 fungsi ukur yaitu sebagai alat ukur arus (Ampere Meter), alat ukur tegangan (Volt Meter) dan alaut ukur resistansi (Ohm Meter). Karena 3 fungsi ukur tersebut selalu dimiliki oleh multimeter / multitester maka sering juga disebut sebagai AVO meter. Akan tetapi sesuai perkembangan teknologi maka multimeter pada saat ini ada yang telah memiliki fungsi lain sebagai alut ukur kapasitansi kapasitor, sebagai alat ukur frekuensi dan sebagai alat ukur faktor penguatan transistor. Multimeter digital atau sering juga disebut sebagai digital multitester sama merupakan jenis multimeter yang talah menggunakan display digital sebagai penampil hasil ukurnya. Hasil ukur yang ditampilkan pada multitester digital merupakan hasil yang telah sesuai, sehingga tidak perlu dilakukan lagi perhitungan antara hasil ukur dan batas ukur.

Pengukuran arus dan tegangan dengan multimeter
1.      Pilih jangkah ukur dengan lebih besar dari dengan pembacaan yang masih dapat dilakukan.
2.      Sambungkan meter, yakinlah sambungan pada sisi yang benar.

Pengukuran resistansi dengan Digital Multimeter
1.    Letakkan jangkah ukur lebih besar dari yang ada. Perhatikan penampil menunjukan “off dari skala” (biasanya kososng atau 1 pada sisi kiri).
2.    Lebih besar dari yang ada Sentuhkan ujung pengukur meter bersama dan periksa apakah terbaca nol, jika tidak nol, putar saklar ‘set zero’ jika tidak coba lagi.
3.    Letakkan ujung penduga ke komponen. Jauhi sentuhan lebih dari satu sambungan pada waktu yang sama atau anda akan dapatkan kenaikan pembacaan.

Penyebab Multimeter Rusak
  • Terjatuh dsb sehingga terkena banyakgoncangan.
  • Kesalahan dalam penggunaan seperti salah memutar saklar selektor saat mengukur tegangan tinggi, posisi probe yang terbalik saat pengukuran, atau terlalu cepat memutar selektor. 
  • Terkena air 


DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar